CAPEK!!! ANU SAYA DI GENJOT SETIAP HARI KECUALI HARI KIAMAT, SAMPAI AKU.... KLIK DISINI....

Cerita anak kali ini adalah bercerita tentang seorang anak yang memiliki sebuah sepeda baru yang ia genjot setiap hari dan yang sangat ia sayangi. Anak itu bernama Ravi Vilda. Sepeda itu ia Genjot setiap Hari Kecuali Hari Kiamat bersama adiknya di sebuah lapangan dekat rumahnya. Pada suatu ketika ia sedang bermain sepeda bersama adik dan teman-temannya, tiba-tiba datanglah seorang kakek yang sudah tua.  SELANJUTNYA

Si kakek tadi membawa banyak barang di bakul yang ia pikul di punggungnya. Ravi kemudian menghampiri kakek itu lalu bertanya, “hendak kemana kakek?”, lalu si kakek menjawab, “kakek mau pulang kerumah, nak, kakek baru pulang berjualan di pasar”.

Andai sepeda itu bisa berbicara, dalam hati pasti dia berkata “Ampun, Aku di Genjot Setiap Hari Kecuali Hari Kiamat!” SELANJUTNYA

Lalu Ravi dan Vilda hendak menolong membawa barang si kakek tersebut. “Sini kek, biar kami bawakan barang kakek yang banyak itu, biar kakek jadi ringan”, Si Kakek tertegun akan kebaikan Ravi dan Vilda tersebut.

Tidak lama si kakek memberikan isi daganganya yang tidak habis terjual untuk dibawa oleh sepeda butut si Ravi, kebetulan sepeda Baru itu memiliki keranjang di depan sepeda, akhirnya sang kakek bisa berjalan lenggang tanpa memikul beban berat di bakulnya.SELANJUTNYA

Sesampai di rumah kakek yang tidak terlalu jauh dari lapangan tempat Ravi Vilda bermain, si kakek mempersilahkan masuk kepada Ravi dan Vilda untuk memasuki rumah kakek tadi. Terlihat rumah si kakek sangan kumuh sekali, dan tidak ada perabotan sama sekali.

Ravi bergegas pulang dan minta pamit kepada si kakek serta kembali ke lapangan menemui teman-temanya yang menunggu di lapangan lalu bermain kembali dan menggenjot sepedanya kembali hingga puas.

Keesokan harinya Si Ravi terbangun untuk pergi sekolah, sepulang sekolah Ravi pergi kerumah si kakek yang kemarin ia tolong, ternyata rumah si kakek sudah rata dengan tanah. Ternyata si kakek sudah pindah akibat rumahnya digusur oleh sebuah perumahan mewah. itulah sepenggal kisah, walopun rumah si kakek sudah rata dengan tanah, si sepeda masih belum dikasih ampun sama si Ravi, dia tetap di genjot setiap hari, dan lagi-lagi sepeda berkata dalam hati “Ampun, Aku di Genjot Setiap Hari Kecuali Hari Kiamat!”. Mungkin benar-benar hari kiamat yang bisa menghentikan genjotan Ravi terhadap sepeda barunya ituSELANJUTNYA

Tweet